Cara Belajar Bahasa Inggris dengan Cepat di Rumah

Halo, Bunda!

“Kok bisa sih anaknya juara mapel English? Kan anaknya di rumah saja.”

“Bu, bisa dong ajari anak saya privat agar bisa seperti anaknya ibu. Keren juara terus.”

“Kasihan banget anaknya sudah dipaksa bahasa ini dan itu. Anaknya stress enggak sih?”

Beberapa kalimat senada pun bermunculan. Saya bisa mendengar dengan jelas bahkan ada yang harus berbisik karena takut dianggap menggunjing. Padahal sebenarnya anak berprestasi itu adalah sebuah bonus dari yang namanya belajar.

Mengapa Bahasa Inggris itu Menjadi Life Skill Penting

Belajar bahasa menjadi sebuah keahlian penting dalam kehidupan. Tanpa mampu berbahasa tentu tidak bisa berkomunikasi. Kalau tak bisa berkomunikasi bagaimana orang bisa tahu maksud yang ingin disampaikan?

Namun, tidak semua kemudian percaya bahwa anak bisa bicara bahasa Inggris tanpa dimasukkan ke tempat kursus. Bahkan tidak sedikit yang mencari-cari kekurangan dan dianggap tidak wajar ketika mahir berbahasa Inggris tanpa kursus mahal di luar.

Hmm, padahal mahir berbahasa asing tuh sebenarnya karena seberapa ingin anak untuk practice. Apalagi kalau urusan writing, seberapa banyak anak diberikan bacaan yang relevan untuk mengembangkan kosakatanya.

Manfaat paling utama jika ibu bisa berbahasa Inggris adalah

Tidak Tertinggal Update Informasi dan Teknologi 

Informasi yang diterima di Indonesia tidak hanya berasal dari lokal Indonesia saja. Namun, ada juga yang berasal dari luar negeri. Jika tidak mampu memahami tentu akan tertinggal. Apalagi produk-produk teknologi saat ini lebih banyak berbahasa asing, bukan?

Meski manual book sudah diterjemahkan bahasa Indonesia tetapi memahami bahasa aslinya tentu akan sangat bermanfaat.

Menambah Value sebagai Ibu di Hadapan Anak-Anaknya

Tidak perlu bahasa yang tinggi, cukup memahami ketika anak punya tugas mata pelajaran Bahasa Inggris. Mungkin juga disekolahkan di sekolah internasional tentu banyak pedoman dan petunjuk berbahasa Inggris juga.

Nah, kalau bunda mampu berbahasa Inggris tentu akan ada nilai lebih di mata anak-anak. Setidaknya anak-anak bisa bangga di hadapan teman-temannya kalau ibunya punya skill bahasa Inggris.

Peluang untuk Mendapat Pekerjaan Baru Lebih Luas 

Jika ingin bekerja dari rumah, tentunya dengan kemampuan bahasa Inggris pun bisa diakui. Apalagi jika mampu mengoperasikan berbagai software yang teknisnya kebanyakan berbahasa Inggris. Bahkan kerja remote dengan pendapatan yang lumayan bisa saja terjadi.

Namun, tentunya setiap kemampuan harus diiringi dengan kemauan untuk belajar skill tersebut dengan tekun dan telaten.

4 Aspek dalam Bahasa Inggris yang Harus Dikuasai 

Sebelum menjelaskan tentang cara agar cepat bisa bahasa Inggris, harus tahu dulu aspek penting yang perlu diketahui untuk dikuasai dengan baik.

Aspek tersebut adalah

Reading 

Seperti yang kita ketahui bahwa ayat pertama turun adalah iqra’ yang artinya “bacalah” maka demikian pula pada bahasa Inggris ada yang namanya sesi Reading atau Membaca.

Apa yang kita bisa sebutkan dan sampaikan kalau tidak mampu membaca dengan baik? Maka dalam bahasa Inggris penting menguasai ini. Kemampuan membaca dalam bahasa Inggris bisa terus dilatih dengan cara banyak membaca text book atau berbagai model bacaan lainnya.

Listening 

Setelah sesi membaca dikuasai, maka kemampuan selanjutnya adalah listening. Pendengaran harus dilatih agar tidak salah tangkap yang sedang dibicarakan, baik diri maupun orang lain.

Kemampuan mendengar dalam bahasa Inggris ini bisa dilatih dengan cara:

• mendengar berita yang dibawakan anchor text pada siaran berita luar negeri
• mendengar lagu-lagu barat
• mendengar native speaker pada program TV atau radio tanpa membaca teks-nya
• menonton film barat tanpa mengaktifkan translation-nya

Speaking 

Setelah membaca dan mendengar sudah lancar, tentu kita mampu mengutarakannya. Terbiasa mendengar dan membaca berarti bisa sekaligus menyebutkannya. Tidak perlu khawatir atau malu salah saat belajar karena speaking memang kadang dipengaruhi dari sejauh mana kita akrab dengan dialek bahasa Inggris, British atau American. 

Writing 

The last but not least, kemampuan selanjutnya sebagai satu kesatuan antara membaca, mendengar dan bicara adala menulis. Ya, kemampuan menulis ini akan terlihat perlahan sesuai dengan seberapa sering mempelajari pola kalimat selama belajar bahasa Inggris.

Makin banyak baca, maka makin banyak juga perbendaharaan kata yang dimiliki untuk ditulis. Untuk pola kalimat dalam bahasa Inggris biasanya disebut dengan tenses. 

Apakah bunda sekalian sudah mengenal tenses? Jika belum, kita simak penjelasan selanjutnya!

Pola Kalimat dalam Bahasa Inggris 

Sama halnya dalam bahasa Indonesia yang memiliki pola kalimat maka bahasa Inggris pun juga demikian. Ada pun pola kalimat yang dimaksud adalah

Simple Sentence

Kalimat sederhana atau biasa juga disebut dengan kalimat tunggal. Jadi dalam kalimat ini hanya ada satu kalimat yang sudah menjelaskan Subjek, Objek dan Predikat. Simple Sentence juga sering disebut dengan kalimat yang punya klausa independen atau bisa berdiri sendiri.

Contohnya: I go to school every morning 

Compound Sentence 

Kalimat yang terdiri dari dua kalimat tunggal. Kedua kalimat yang merupakan klausa independen ini dihubungkan dengan tanda koma atau kata penghubung.

Contohnya: I really need to do that job but I am not fit to finish it 

Complex Sentence 

Kalimat yang terdiri lebih dari dua kalimat tunggal tetapi ada satu klausa yang dependen atau tidak bisa berdiri sendiri. Hal ini menyebabkan jika dibaca akan sangat ambigu. Inilah fungsinya complex sentence sehingga mampu dipahami yang membaca atau mendengarnya.

Contohnya: I repaired the camera because there was a problem with the shutter button. I have paid dearly for that. 

Jadi setidaknya dalam complex sentence adalah gabungan antara Simple Sentence dan Compound Sentence. 

Apakah masih ada lagi pola kalimat yang lain? Tentunya ada, tetapi untuk cara cepat belajar bahasa Inggris kali ini cukup menggunakan ketiga jenis di atas. Apalagi Bunda sekalian memang baru pertama kali ingin belajar atau mengajarkan ke anak.

Grammar dalam Bahasa Inggris 

Belajar bahasa Inggris tentunya akan kenal dengan istilah grammar atau tata bahasa. Nah, biasanya di bangku sekolah tata bahasa inilah yang sering membuat stress bahkan malas untuk belajar bahasa Inggris.

Tata bahasa dalam bahasa Inggris ada tenses dengan berbagai jenis pola kalimat berdasarkan keterangan waktu. Ya, ini saja yang perlu diingat bahwa tenses ini hanya ada 5 keterangan waktu, yaitu:

• Present Tense: sebuah kalimat yang menjelaskan bahwa kegiatan dilakukan secara rutin. Contohnya: I awalyas have a breakfast at 06.00 am 
• Continuous Tense: sebuah kalimat yang menjelaskan bahwa kegiatan sedang dilakukan. Contohnya: I am cooking my dinner with my daughters 
• Past Tense: sebuah kalimay yang menjelaskan bahwa kegiatan sudah dilakukan di masa lampau. Contohnya: I went to Jakarta last month 
• Perfect Tense: sebuah kalimat yang menjelaskan bahwa kegiatan telah dilakukan di masa lalu tetapi masih berlanjut di masa sekarang. Contohnya: I have studied English since 7 years old 
• Future Tense: sebuah kalimat yang menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan di masa mendatang. Contohnya: I will go to Madinah next year with all my children

Nah, mudah bukan untuk membedakannya? Kalau bunda ingin lebih mahir bisa menggunakannya setiap kali menulis dan bicara pada anak.

Lalu, Bagaimana Kiatnya yang Cepat agar Bisa Bahasa Inggris? 

Jujur saja, artikel ini akan menjelaskan sedikit cara belajar bahasa Inggris dari nol. Berikut kiatnya:

Dikenalkan Sejak Masih di Dalam Perut Ibu

Ya, sejak anak masih dalam kandungan adalah langkah awalnya saya memulai. Saya selalu hampir tidak pernah tidur cepat selama hamil anak pertama. Begadang membaca buku, nonton film bahkan sekadar ngemil. 

Nah, janin sudah diajak ngobrol, diperdengarkan musik bahkan lagu-lagu rohani (karena Islam, tentunya lagu yang sesuai). Saya mengatakan seperti ini:

“Nak, ini lho lagunya si penyanyi kesayangan Bunda.”

“Ini lho suaranya aktor idola Bunda.”

dan masih banyak lagi kalimat lainnya. Terbiasa nyaris setiap hari, tentu akan membentuk dan membangun habit. 

Bermain Kartu bersama Keluarga 

Kartu di sini bukan buat judi. Just for fun! 

Lagipula, kartu yang dimainkan berupa flash card yang berisi potongan foto hewan dan namanya. Setiap anggota keluarga harus menebak kartu yang dipegang oleh lawan main agar dapat poin. Bermain sambil belajar, itu tujuannya.

Tutorial belajar bahasa Inggris dengan kartu pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Bahkan perlu dilihat usia anak juga. Kalau untuk bunda-nya sendiri sebagai awal bisa ikut bermain dengan anak.

Nonton Film Berbahasa Inggris

Ini juga salah satu cara bisa cepat menguasai bahasa Inggris. Percakapan dalam film bisa mengasah kemampuan aspek seperti reading, listening dan pronounciation. Saat menonton bisa jadi waktu yang pas juga untuk diskusi dengan anggota keluarga lain.

Bermain Scrabble 

Beruntung karena kita sudah berada di perkembangan teknologi yang sudah makin canggih.  Scrabble yang biasanya saya mainkan dalam bentuk papan dan kotak berisi huruf-huruf, sekarang sudah ada dalam bentuk digitalnya.

Bisa main di mana saja dan kapan saja. Bahkan bisa mengisi waktu weekend bersama anak juga. Jadi, tidak ada lagi alasan sulit belajar bahasa Inggris karena media sudah sangat mudah.

Ikut Kursus Daring

Biasanya ada yang sulit untuk memahami jika tidak dibimbing guru tertentu. Namun, kadang juga terkendala jarak dan waktu. Makanya sekarang lembaga kursus pun banyak yang menyedia online learning dengan biaya yang cukup terjangkau.

Nah, dalam memilih kursus yang tepat pula tidak hanya karena promo harga murah tetapi benar-benar melihat kualitas teacher serta sertifikasi lembaganya. Ya, meski kita ibu rumah tangga atau anak masih usia dini, sertifikat biasanya dibutuhkan sebagai portofolio. 

Selalu Praktik Meski dengan Kalimat Sederhana 

Sejak anak sulung sudah bisa diajak bicara dengan lancar, saya pun melatih komunikasi dengan mengucapkan kalimat sederhana setiap pagi dan rutin. Sesederhana “Good morning my daughter.” atau ketika pulang sekolah “Are you happy today?” dan masih banyak lagi kalimat lainnya.

Tidak perlu malu dengan omongan orang yang mengatakan kita terlalu “sok keinggris-inggrisan” sebab manfaatnya akan terasa beberapa waktu ke depan.

***

So, jangan pernah ingin hasil instan tanpa usaha ya, Bun. Percuma karena tidak akan bertahan lama. Pengalaman di atas memang benar sudah dilalui. Jika misalnya ada yang mirip, pastikan itu semua yang baik-baik saja.

Selamat belajar, Bunda!