Tips Sebelum Bunda Belajar SEO
Blog dan SEO

Bunda, Siapkan 7 Hal Ini Sebelum Belajar SEO!

Halo, Bunda!

Postingan perdana ini saya langsung memberikan informasi seputar tips yang perlu diperhatikan sebelum bunda sekalian belajar tentang SEO. Mengapa langsung SEO? Sebab saya yakin bunda sudah punya kemampuan dalam mengelola blog dengan menghadirkan berbagai konten terbaik sesuai dengan passion.

SEO ini menjadi inti dari perjalanan blogging karena tujuannya adalah kebermanfaatan yang lebih luas. Jika tulisan unda bisa nongkrong di halaman utama search engine semuanya, maka cukup bahagia kalau isinya bisa sangat membantu bunda di luar sana yang memang ingin belajar blog lebih serius juga.

Tips Sebelum Belajar SEO untuk Bunda

Yuk, langsung saja! Ini dia tips sebelum bunda belajar SEO agar selalu fokus dan semangat menjalaninya! 

Tips Sebelum Bunda Belajar SEO

Siapkan Budget

Hmm, belajar SEO di luar sana memang banyak, Bun. Bahkan berseliweran dengan berbagai promo menarik. Ada yang gratisan sampai berbayar sekian juta. Lalu, bunda pun bingung antara berbayar atau gratisan. Kalau saya sarankan, jika memang serius mengulik SEO lebih dalam, maka yang berbayar biasanya akan lebih intens dibandingkan gratisan. Gratisan pun tidak salah jika diikuti tetapi biasanya hanya kulit-kulitnya saja yang dikupas. Nah, siapkan budget dan sebisa mungkin hindari berhutang apalagi pinjam di kas RT, hehe.

Siapkan Waktu

Jujur, sebagai bunda dengan anak tiga memang tidak mudah menyisakan waktu untuk belajar. Waktu untuk anak, suami bahkan me time pun sepertinya harus di-manage dengan baik agar bisa menjalankan semua aktivitas. Untuk belajar SEO pun harus menyiapkan waktu khusus karena utak-atik blog, buat konten, merapikan dan optimasi setelahnya itu juga membutuhkan waktu tidak sedikit. Jadi, bicarakan dengan pasangan supaya ada bala bantuan dalam meng-handle anak-anak atau pekerjaan rumah sementara waktu.

Pastikan Tempat Belajar SEO yang Terpercaya

Ada banyak di luar sana tempat belajar SEO yang menawarkan banyak iming-iming ini dan itu. Namun, apa pun promonya, pastikan tempat belajarnya bisa dipercaya. Dalam artian ketika sudah bayar maka belajar SEO-nya benar berjalan sesuai dengan jadwal. Jangan sampai sudah bayar eh ternyata tempat belajar SEO yang dimaksud itu bodong.

Ada Kurikulum Belajar yang Jelas

Ini juga harus bunda bava dengan saksama agar output yang diinginkan bisa diperoleh sesuai harapan. Jika pun ada yang meleset, setidaknya ilmu yang diperoleh bisa diamalkan bahkan diajarkan kembali. Biasanya kurikulum belajar SEO itu ada sesi praktik langsung secara bersama, baik itu daring maupun luring. Perhatikan dengan saksama dan ikuti setiap langkah yang disampaikan. 

Tidak Malu Bertanya Saat Belajar

Saya pernah menjumpai sebuah pelatihan SEO tetapi pesertanya adem ayem. Peserta antara ada dan tiada, haha. Maksudnya, pemateri hanya terus menyampaikan materi tetapi peserta diam seribu bahasa. Nasib baik karena ada emoticon yang terlihat sebagai bentuk reaksi peserta. Kalau saya pribadi, selalu akan bertanya jika memang tidak paham. Tidak malu, membuang jauh perasaan tidak enak dan lainnya karena itu akan menjadi gangguan kalau saat praktik ada kendala tetapi tidak disampaikan.

Harus Mau Praktik Saat dan Setelah Kelas

SEO itu tidak akan pernah jauh dengan yang namanya praktik, praktik dan praktik. Sebab kalau sekadar teori tetapi tidak diamalkan hasilnya akan seperti apa? Ya, tidak ada apa-apa ‘kan, Bunda. Jadi memang harus punya kemauan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh agar narasumber juga bisa tahu sejauh mana ilmunya bermanfaat.

Yuk, Kosongkan Gelas!

Dari semua tips di atas, ini juga paling penting. Jangan sampai ada peserta yang merasa insecure dengan sikap kita. Maksudnya seperti ini, biasanya dalam sebuah pelatihan ada yang sudah paham sebelumnya. Bahkan terkadang ikut pelatihan yang sama karena ingin menambah networking saja atau bahkan sekadar “bakar duit” daripada duitnya enggak diapa-apain.

Sebisa mungkin kita menghormati narasumber dan peserta lain. Jangan berlaku seperti narasumber yang semua-semuanya kita yang jawab. Apalagi kalau sudah membanggakan diri. Duh, itu rasanya gimana gitu, Bun. Jadi, kalau pun kita tahu sampaikan saja dengan baik tanpa berlaku layaknya tahu semua (meski memang tahu semua tetapi hormati juga narasumber dan peserta lain yang benar-benar baru memulai).

Kosongkan gelas bukan berarti kita jadi bodoh. Cukup ilmu yang kita dengar, baca dalam pelatihan tersebut untuk kembali menguatkan kemampuan kita.

***

So, jangan lupa perhatikan beberapa hal di atas sebelum benar-benar belajar SEO ya, Bun! Jangan sampai di tengah perjalanan mengalami hambatan karena hal sepele yang tidak bisa dicegah sebelumnya. Selamat belajar!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *