Jalan-Jalan

Serunya Berada di Pasuruan Meski Hanya 6 Jam Saja

Hi, Teman Bunda Belajar!

Hidup sebagai pendatang di Surabaya memang punya cerita tersendiri. Sudah punya KTP Surabaya pun terbilang kisah yang cukup dikenang dengan perjuangan dan pengorbanan tidak sedikit. Namun, namanya merantau memang harus demikian. Tidak bisa seenaknya dan harus patuh dengan aturan.

Suka jalan-jalan memang nikmat yang perlu disyukuri. Sejak pindah ke Surabaya, saya jadi bisa kemana-mana dan menemukan banyak kenangan baru. Bahkan tak pernah membayangkan bisa keluar kota dari Surabaya dan melihat beberapa keindahan di kota-kota tersebut.

Ya, Pasuruan adalah salah satu kota yang ada di Jawa Timur, tidak jauh dari Surabaya. Saya bilang tidak jauh karena waktu tempuhnya satu jam sudah sampai, apalagi kalau lewat tol. Ini adalah pertama kali saya ke Pasuruan dan bukan cuma lewat. Biasanya cuma lihat tulisan kata “Pasuruan” di marka jalan dan tidak pernah tahu ada apa di kota ini.

Hingga kemudian kaki saya dimudahkan Tuhan melangkah ke kota ini lewat komunitas fotografi. Ya, saya salah satu admin media sosial di sebuah komunitas fotografi yang ada di Surabaya. Kebetulan sekali komunitas tersebut merayakan anniversary. Beda dari anniversary pada umumnya yang mengadakan pesta, makan-makan dan tertawa bersama-sama.

Kali ini, ulang tahun komunitas tersebut memilih berbagi dengan para sepuh yang ada di Panti Jompo. Ya, tepatnya di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Pasuruan, Jawa Timur. Bayangkan saja saya yang tidak pernah ke Pulau Jawa hingga selesai S2, tahu soal panti jompo lewat media elektronik dan media cetak, tahun ini bisa berada di sana, di antara mereka yang usianya sudah lanjut dan dipelihara oleh negara.

Panti Tresna Werdha yang Mengharukan 

Apakah di Pasuruan cuma ada panti jompo? Pastinya tidak. Namun, selama lebih kurang 6 jam di Pasuruan, panti inilah salah satu tujuan.

Dijelaskan secara runut oleh petugas panti membuat saya makin berkaca-kaca. Betapa tua tidak bisa kita prediksi akan seperti apa. Semua tergantung garis hidup kita masing-masing dan biasanya tergantung sejauh apa kita berupaya mempersiapkan masa tua.

Saya sangat terkejut ketika mendengar bahwa salah satu penghuni panti ini adalah tadinya pejabat salah satu perusahaan ternama yang produknya menghasilkan susu dan beberapa produk minuman kesehatan. Konon beliau tak mampu diuji dengan kelimpahan materi sehingga dimanfaatkan orang lain hingga akhirnya stress dan berakhir di panti tersebut.

Panti Tresna Werdha ini terbilang luas karena banyak wisma yang berada dalam satu lingkungan. Tiap wisma pun berbeda-beda yang menempati karena ada tiga tingkatan lansia sebagai penghuninya. Dan di antara wisma tersebut yang paling tidak bisa dikunjungi karena harus petugas khusus adalah Wisma Total Care.

Total Care ini maksudnya lansia yang sudah kesulitan melakukan segala aktivitas sendiri ditambah dengan adanya sedikit gangguan kejiwaan. Sekitar 30-an lansia yang berada di wisma ini.

Untuk jumlah lansia yang berada di panti ini sekitar 165 orang yang terbagi dalam ketiga kategori dan salah satunya Total Care tersebut.

Makan Siang di Villa Kamandanu

Setelah kegiatan di panti selesai, kami mencari makan siang. Mumpung ada di Pasuruan maka kami mencari tempat makan yang memang cocok buat member komunitas, mostly fotografer makanan. Makanya dipilihlah Villa Kamandanu yang tidak jauh dari lokasi panti.

Saya sangat excited sekali karena pemandangannya sangat bagus. Tempat makannya juga sekitarannya sejuk dan banyak bangunan villa yang bisa disewa. Tidak salah memilih tempat ini karena memang menu makanan dan minumannya cocok untuk didokumentasikan sebagai objek foto teman-teman member. 

Foto @katalensaku

Makan siang dilengkapi dengan foto-foto makanan dan minuman, baik itu untuk di-posting langsung atau sekadar stok foto, semua tergantung pilihan masing-masing.

Jujur, saya suka dengan tempat makan yang berada dalam kawasan villa Kamandanu ini. Menunya enak-enak meski memang ada harga ada rasa. Sekitarnya bisa jadi tempat jalan-jalan. Fasilitas lainnya:

  • Toilet bersih
  • Musholla kecil
  • Ada burung hantu
  • Free tambah es batu
  • Colokan kabel di bawah kursi

Makan sambil dibelai dengan angin sepoi-sepoi yang kadang menyapa itu sungguh luar biasa. Pastinya ada menu andalan yang bisa menyelamatkan perut dari kelaparan dan tenggorokan yang haus, hehe.

Kalau mau tahu menu dan juga harganya, bisa cek gambar berikut:

Menu Villa Kamandanu
Foto @katalensaku

Untuk saya pribadi waktu itu pesan menu:

  • Milkshake Chocolate 50K
  • Chicken Tender 40K

Bayarnya ada pajak 10%. Jadi bisa total sendiri saya makan dan minum habis berapa, hehe.

Menu Pesanan di Villa Kamandanu
Foto @katalensaku

Foto di atas itu minumannya di dalam buku menu bernama Tropical Green, punya teman semeja tapi jadi objek foto bersama makanan pesanan saya, hehe.

Transportasi dari Surabaya ke Pasuruan 

Perjalanan dari Surabaya ke Pasuruan menggunakan Elf Long karena jumlah peserta ada 17 (18 harusnya tetapi 1 peserta ini datang dari Malang dan tidak ikut makan siang karena ada urusan). Jalan yang ditempuh bisa menggunakan bus mini ini. Lumayan luas dan nyaman juga seat-nya.

ELF Long
Foto @katalensaku

Biaya yang dikeluarkan untuk sewa Elf Long juga IDR 1.500K. Bapak driver-nya juga ramah sekali karena mau membantu kami dalam mengabadikan momen.

***

Well, setiap perjalanan memang punya cerita masing-masing. Meski sekadar mampir sejenak atau menunaikan kewajiban, pekerjaan atau apalah namanya, berada di kota lain selalu menyimpan kenangan. Pastinya tidak akan terulang meski kembali lagi, tentu akan membawa cerita yang berbeda.

You may also like...

16 Comments

  1. Menjadi tua, kalau disertai gangguan kejiwaan memang butuh penanganan dan pengawasan lebih ya. Jadi wajar kalau para lansia di bagian Total Care tak bisa sembarangan dikunjungi

  2. aku dong seringnya kewat aja lihat tulisan Pasuruan belum pernah mampir.
    Alhamdulilah ya akhirnya bisa ke PPasuruan juga lewat komunitas Fotografi Amma. Unik & beda loh acara anvnya di Panti Werdha. Betul banget beberapa kali aku sewa mobil drivernya mau dimintai tolong foto & video nyaman ya kalau ramah gitu

  3. Aku tuh ke Pasuruan hanya lewat, belum mengeksplorasi wisata manapun. Wah, di Panti Werdha ini ternyata yang termasuk Total Care cukup banyak ya 30 lansia. Memang kalau sudah semakin tua tentu kesehatan menurun. By the way, nyaman ya naik Elf Long, mini bus yang muat banyaj penumpang, apalagi sopirnya ramah dan mau cekrek2 juga hehehe.

  4. Wah, seru banget pengalaman eksplor Pasuruan dalam waktu singkat! Meskipun cuma 6 jam, tetap bisa dapat banyak pengalaman berkesan ya. Jadi makin penasaran buat mampir ke sana nanti!

  5. Mba pasuruan bukan di Madura yaa…ku pikir udah masuk madura atau emang posisinya di pulau madura. krn kan cuma satu jam aja yaa dr Surabaya. klo lihat photo2nya kok kayaknya sejuk mba..ijo2 gitu, bayangan aku tuh bakalan panas dan terik. anniversarynya keren ya ke panti werdha

  6. Fenni Bungsu says:

    Kisah yang bikin terhenyak, karena adi dapat pembelajaran ya mbak ketika di panti, bagaimana memaknai kehidupan, terlebih menyiapkan hari tua dengan bahagia.

  7. Acara komunitas yang seru dan pastinya memberikan pengalaman baru ya mbak buat anggotanya. Jujur aku jadi penasaran dengan panti wredha ini bagaimana mengelolanya dan kehidupan di dalamnya

  8. Sering juga dapet cerita, orangtua yang dulunya kaya raya, punya jabatan, tapi ditipu orang sehingga aset dan semuanya ilang.. Bahkan rumah yang ditempati pun ikutan ilang. Dan beliau bukan warga sipil, tapi mantan polisi loo..

    Rasanya sediih yaa… Karena dunia ituuu.. seperti itu. Gak bisa digenggam.
    Dan di Panti Tresna Werdha, semua orangtua minimal mendapatkan “teman” juga perawatan dan penjagaan terbaik.

  9. Saya baru tahu ternyata di Panti Werdha itu dikelompokkan dalam berbagai tingkatan lansia, Mbak.
    Kirain disamain aja.
    Salut dengan komunitas fotografi yang mau berbagi kebahagiaan perayaan aniversary komunitasnya dengan para orang lanjut usia.

  10. Pasuruan hanya sering dengar namanya. Dipelihara negara maksudnya semua biaya di tanggung pemerintah ya bukan panti yg bayar perbulan

  11. Bagus ya acara ultah komunitasnya dengan kegiatan sosial, pasti penghuni panti wreda bahagia dikunjungi teman-teman ada teman ngobrol dan bersenda gurau

  12. Ah, seru mbak perjalannya
    Emang namanya sebuah perjalanan ya, selalu akan ada kisah yang menyertai
    Yuk next, cak kaji jalan jalan bareng

  13. Waaaah.. perjalanan singkat yang menghangatkan hati, menyejukkan pikiran dan memanjakan lidah ini judulnya ya, mba…

  14. Acara yang bagus. Berkunjung ke panti werdha. Sangat jarang dilakukan di saat anv. Btw, makanannya lumayan pricey ya. Tapi tempatnya bagus. Eating with a view jadinya worth it juga.

  15. Erin Friyana says:

    Aku belum pernah jalan ke Jawa Tengah apalagu Jawa Timur. Padahal pengen banget ke Surabaya atau pasuruan yang jaraknya berdekatan ya, Mba.
    Semoga bisa berlibur ke Pasuruan.

  16. Aku pernah sekali juga ke panti Werdha dan langsung dapat banyak ide nulis novel karena banyak cerita dari para lansia yang ditinggalkan keluarganya di sana. Walaupun sebenarnya lebih terjamin di panti Werdha karena ada yang mengurus, tapi orang Indonesia masih menganggapnya negatif kalo anak ninggalin ortunya di sana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *