Jalan-Jalan

Wajah Baru Museum Surabaya Lebih Menyenangkan Pengunjung

Hi, Teman Bunda Belajar!

Libur sekolah memang selalu identik anak-anak dibawa jalan oleh orang tuanya. Lebih seringnya itu orang tua membawa ke tempat yang ramah anak pastinya dan biaya yang tidak begitu mahal.

Nah, beruntungnya karena di Surabaya banyak tempat untuk memberikan waktu pada anak-anak untuk merileksasikan pikirannya. Meski memang terdengar klasik bahkan kuno, bawa anak liburan ke museum itu sesuatu yang sangat bermanfaat.

Bukan memaksa anak berpikir yang harusnya refreshing dari kepenatan rutinitas sekolah, tetapi lebih kepada memperkenalkan anak pada sejarah dengan cara menyenangkan. Jalan-jalan ke museum tidak pernah gagal bikin anak senang dan lebih banyak insight, setuju?!

Di antara Banyak Museum, Museum Surabaya Bisa Jadi Pilihanmu 

Surabaya terkenal dengan banyaknya museum yang memiliki latar belakang dan nilai sejarah. Bahkan boleh dibilang yang menarik untuk jalan-jalan kalau berada di Surabaya yaa ke museum saja. Tidak hanya bisa melihat patung replika atau informasi seputar sejarah zaman dahulu, tetapi juga bisa terhibur karena banyak hal-hal menarik di dalam museum.

Museum Surabaya dan Perubahannya  

Pengalaman mengunjungi Museum Surabaya yang bekum direnovasi itu ketika ikut kegiatan outing komunitas parenting. Dari situ saya tahu bahwa Museum Surabaya berada satu gedung dengan Mall Pelayanan Publik Siola.

Jadi, kalau kita mau lihat-lihat benda museum di sana, melewati area kantor yang melayani warga Surabaya akan kebutuhannya dalam administrasi dokumen pribadi.

Semua benda-benda bersejarah dipajang di sebuah sudut dan masih bisa disentuh tangan asalkan tidak digunakan karena khawatirnya bendanya sudah rapuh dan memang masih layak pajang. Mulai dari yang kecil sampai yang besar ditata sedemikian rupa sehingga pengunjung yang datang ke gedung Siola untuk mengurus dokumen, bisa sambil melihat dan asalkan paham sudah sampai di mana antriannya.

Bagaimana sekarang?

Museum Surabaya berbenah jauh lebih baik. Saya sendiri kaget tampilannya sangat berubah. Masuk dari arah yang sama dengan sebelum renovasi (depan pintu toko souvenir asal Surabaya dan sekitarnya).

Dari pintu pertama sudah sangat takjub saya karena rute masuk dan keluar dibedakan, tidak seperti dulu lagi yang bisa semrawut karena lalu lalang pengunjung.

Lebih dingin karena dibuat lebih tertutup dan lekukan-lekukan yang membuat saya teringat dengan Museum Bank Indonesia yang ada di Jakarta. Ya, kita menyusuri museum dan menemukan informasi-informasi tertentu yang disajikan.

Benda-benda bersejarah yang tadinya mudah dipegang-pegang, sekarang setelah renovasi benda dimasukkan ke dalam lemari kaca yang menyatu dengan dinding atau tembok museum. Dari situ saya kemudian makin penasaran dan mencari-cari di mana letak beberapa benda bersejarah yang biasanya ada.

Lebih menariknya lagi, tidak hanya ada pemandangan pajangan benda bersejarah yang disajikan di sana, tetapi juga semacam film-film edukasi yang memberikan informasi seputar perkembangan sejarah kota Surabaya dari masa ke masa.

Bagi yang belum pernah lihat bajaj dan ada di Surabaya menjadi nilai tersendiri. Apalagi kalau berangkat bersama dengan kamera dan hobi fotografi maka street photography bisa sekaligus berjalan.

Bahkan ada satu spot yang membuat anak-anak jadi tahu apa itu siluet dan street photography. Saking adem dan nyamannya di dalam museum, beberapa anak minta duduk lesehan sambil menikmati sajian video dari panitia yang tidak lain bukan sekadar video tetapi penuh makna dan pelajaran berharga.

Oiya, di museum ini ada lebih dari 1000 benda bersejarah yang dipajang lho. Bahkan banyak yang cocok jadi spot foto. Namun dari semua spot, saya paling suka foto yang bisa memperlihatkan siluet diri kita.

Pokoknya anak-anak dan dewasa pasti suka diajak keliling museum ini. Warga Surabaya saja suka apalagi pendatang yang memang menambah wawasan dan hiburan tersendiri.

Kalau kata anak saya, “Mau lihat angkot tempo dulu? Ke Siola saja karena di sana ada museumnya.”

Tiket Masuk Museum Surabaya 

Coba tebak, biaya masuk Museum Surabaya ini berapa? Ada yang tahu?!

Sini-sini saya jawab…

Tiket masuk Museum Surabaya itu free alias gratis. Senang bukan main, bukan?! Ketika mencari tempat berlibur bagi anak-anak maka cari dulu yang terdekat kemudian cari yang sesuai budget. 

Saya pun langsung masuk menyusuri museum ini hingga pintu keluar dengan ucapan rasa syukur sangat mudah kami menghafalkannya.

Lokasi Museum Surabaya  

Sudah saya sebut sebelumnya di atas bahwa Museum Surabaya ini berada satu gedung dengan Mall Pelayanan Publik Kota Surabaya, Siola. Jadi bisa cari di peta alamatnya di Jl. Tunjungan Nomor 1-3, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

Secara umum orang menyebutkan Gedung Siola kalau bicara soal Museum Surabaya atau tempat mengurus dokumen administrasi warga Surabaya. Untuk operasionalnya buka dari 08.00-15.00 WIB. Bisa diakses menggunakan kendaraan pribadi atau umum, baik mobil atau motor.

***

Well, anak-anak dari teman Bunda Belajar pasti paham bahwasanya setiap tempat memiliki aturan dan tidak boleh dilanggar demi kenyamanan bersama. Tidak hanya sekadar berkunjung tetapi attitude juga perlu  dijaga dengan baik.

You may also like...

21 Comments

  1. Senang sekali bisa ajak jalan-jalan anak ke museum, jadi anak2 bisa sambil belajar sejarah?
    Musrum ini isinya benda2 bersejarah tentang spa ya mbak? Apa ngga boleh didokumentasikan, kok nggak ada fotonya?

  2. Wah, seru banget baca pengalaman eksplorasi Museum Surabaya yang baru! Ternyata makin modern dan ramah pengunjung, jadi makin asik buat jadi destinasi keluarga. Langsung pengen masukin ke bucket list nih. Makasih sharingnya, Mbak!

  3. Bagus jg konsep museumnya ya, diletakkan berdekatan dengan tempat layanan publik. Jadinya sambil menunggu bisa liat-liat benda-benda bersejarah di museum. Gak bosen, sekaligus nambah pengetahuan jugaa

  4. Seru banget bisa keliling museum dan tiket masuknya gratis pula. Bisa jadi alternatif pas liburan anak sekolah ya mbak, tambahin foto-foto dong mbak pengen lihat museumnya juga nih yang di Jakarta hehe

  5. mbak ini nggak ada fotonya ya? jadi penasaran nih sama museum surabaya apalagi koleksi bendanya juga banyak banget yaa pastinya buat pecinta wisata museum tempat ini tidak boleh dilewatkan

  6. Ada 1000 an koleksi di Museum Surabaya ini, banyak juga ya.
    Dan setelah di renovasi, benda koleksi museum dipajang dengan baik dan tidan memungkinkan dipegang secara langsung oleh pengunjung. Ini bagus, supaya menjaga koleksi museum dari tangan-tangan jahil yang tak bertanggung jawab

  7. Penasaran sama isinya Museum Surabaya kaya apa yaa..?
    Karena Siola zaman dulu tuh kayak mall “Mati enggan, mati tak mau” gituu..
    Alhamdulillah, kini bisa dihidupkan kembali dengan adanya Museum Surabaya yang aksesnya gratis. Bisa buat belajar anak-anak akan benda-benda bersejarah Surabaya. Kereen bangett yaah..

  8. Bayu Fitri says:

    Kupikir Museum Surabaya yg di alun alun ternyata beda ya kak, Baiklah kalau ke Surabaya lagi aku mau mampir ke museum Surabaya

  9. Iya yah, main ke Surabaya ngga akan kehabisan ide tempat yang bisa dikunjungi. Kebayang gimana dulu Museum Surabaya sebelum direnov. Sekarang wajah barunya makin mempesona karena semua benda bersejarahnya udah aman dimasukkin ke dalam lemari kaca. Jadi ngga akan dipegang sembarangan juga.

  10. Ya ampun Siola. Zaman dulu kalau diajakin ke sana seneng gtu sekalian jalan2 mau ke TP hehe. Ternyata sekarang buat pelayanan publik skeligus museum ya. Nanti mungkin kalau pulkam ke Surabaya bisa banget nih mengunjungi lokasi ini. Senengnya kalau ada museum di tengah kota, soalnya yang Mputantular dulu dipindah jauh banget ke Sidoarjo. Eh, masih di sana gak sih hehe.

  11. Fenni Bungsu says:

    Apiknya museum Surabaya ini, bisa jadi wisata edukasi yang memikat dan jangan sampe dilewatkan untuk masuk itinerary kala ke Surabaya.

  12. Waaah…terima kasih sharingnya Mbak.
    Kami belum pernah ke Museum Surabaya. Bisa nih jadi salah satu tujuan kalau lagi ke Surabaya. Saya suka sih mengajak anak-anak ke museum. Nggak apa2 kalau sekarang mereka belum enjoy, suatu hari seiring usia, bisa jadi mereka suka dan akan mengenang memori baik bersama kita.

  13. Saya seneng banget sekarang banyak museum yang mau bebenah menjadi lebih menyenangkan. Karena dulu image museum tuh kusam. Makanya anak-anak saya ketika kecil kurang mengenal museum. Kalau sekarang sih semangat deh jalan-jalan ke museum

  14. Senangnya ya Surabaya punya banyak tempat wisata sejarah untuk mengenal sejarah Indonesia dan kota Surabaya lebih dalam ya..

  15. Museum Surabaya sudah punya wajah baru ya
    Wajah baru jadi makin nyaman
    Anak anak makin suka berkunjung ke Museum Surabaya

  16. Wajah Baru Museum Surabaya ini bikin aku penasaran sih, soalnya memang nggak lampirkan foto yang di artikel?
    Mesti ku masukkin ke wishlist. Mana tau pas ada rezeki dan waktu buat jelajah Surabaya, bisa mengunjungi museumnya juga. Aku sering walking tour di Jakarta buat jelajah museum. Seneng kalau datang ke museum, nambah wawasan dan refresh ilmu sejarah.

  17. Mau doong lihat foto2 museumnya…
    Kalau desain dan cara mengemasnya bagus, sebenarnya menarik loh belajar sejarah itu. Kayak Museum Lokananta di Solo tuh, bagus penataannya. Ada tampilan audio dan juga bagan2 menarik yang lebih hidup.

  18. utami says:

    Wah, Museum Surabaya tampaknya menjadi destinasi menarik bagi warga lokal maupun turis ya. sekarang sdh direnovasi lebih rapi, nyaman, dan edukatif, jadi museum ini bisa menghadirkan pengalaman yang lebih interaktif… seru banget…

  19. eryka says:

    Jadi penasaran sama museum surabaya ini penampakan sebelum dan setelah renovasi…
    Sedikit banyak bisa dibayangkan sie..dulu museum jadi satu dengan MPP pasti rieweh dengan hilir mudik masyarakat tapi syukurlah sekarang sudah di renovasi dan benda2 sejarahnya juga sudah disimpan dalam tempat yang layak ya…
    Semoga museum2 di Indonesia juga semakin cantik dalam perawatan nya sehingga bisa menarik lebih banyak pengunjung, apalgi kalo gratis seperti Museum Surabaya ini hehe..anak2 memang perlu sie sekali2 diajak ke museum biar mendapatkan pandangan abru tidak hanya dari buku literatur saja

  20. Aku dulu nggak ngeh lho kalau siola ini ada museumnya. Hahahaha.. Berasa kudet banget kuliah di surabaya 4 tahun cuma tahu dulu siola ini salah satu mall (selain tunjungan dan delta surabaya) terus tutup. udah segitu aja. Dulu tahunya museum tuh cuma museum kesehatan, tugu pahlawan, sama HoS aja, sisanya ya nggak tahu.

    Next ke SBY pengen banget dateng ke situ, apalagi udah di renovasi. 😀

  21. eh, ini sekarang udah dibuka lagi ya? terakhir aku ke sini kayaknya waktu itu masih renovasi. zaman masih sering ke Koridor coworking space. jadi penasaran sekarang gmn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *